Skip to main content

MAKE UP UNTUK MENDAKI ? WHY NOT !!!

Ingin tapil cantik saat mendaki gunung?
Tenang ladies bisa banget kok, berkegiatan di alam bebas juga tidak menghambat kamu tampil cantik dan untuk terlihat lebih segar ya, selagi tidak berlebihan dan masih membuat wajah kamu nyaman ya..
tampilan yang natural pasti lebih disukai. Tidak mudah memang untuk bisa mendapatkan hasil make up yang natural dan tahan lama agar tidak perlu sering touch upnatural make up agak tricky dan butuh strategi khusus.



Yuuk simak Tips tampil cantik ketika mendaki..

1. Sunblok

Ingat ya ladies sunblok untuk wajah dan badan itu sangat berbeda. Karena kukit wajah itu lebih sensitif dibanding dengan kulit di badan. Jadi kalian harus gunakan sunbkock khusus untuk wajah yang bertekstur liquid, cream, hingga gel. Tidak banyak yang tahu bahwa sunblock wajah memiliki lebih banyak jenis produk dibanding sunblock badan. Beberapa produk pelembab wajah juga telah memiliki kandungan SPF yang dapat melindungi kulit wajah dari sinar matahari.
Sunblock sangat berperan penting untuk melindungi wajah dan kulitmu dari paparan sinar matahari ya ladies. 


2. Bedak dengan Brush 

Mungkin bedak juga salah satu make up yang bisa kalian pakai ketika berkegiatan di luar ruangan. Entah bedak padat ataupun bedak berteksture bubuk kalian bisa gunakan brush agar terlihat lebih natural, hindari pemakaian bedak menggunakan puff karena akan terkesan tebal dan padat di wajah. Gunakan brush dengan cara sapukan dengan lembut, lalu sapukan terlebih dahulu di area dahi , hidung dan dagu. 



3. Maskara Bening

Maskara bening adalah pilihan yang tempat untuk kalian pakai untuk mendaki dan kegiatan diluar ruangan lainnya. Selain terlihat lebih natural maskara bening ini juga terkesan lebih ringan, dan jika sewaktu-waktu hujan tidak luntur ( apalagi kalau maskara hitam yang bukan waterproft wajah alih-alih terkesan cantik malah akan terksesan lebih seram ) atau kalian juga bisa pakai Vaseline gel ya untuk maskara sementara.


4. Jangan gunakan Softlens atau Lensa Kontak

Mungkin beberapa wanita sudah terbiasa menggunakan lensa kontak atau softlens ketika melakukan aktifitas diluar ruangan, tapi untuk berkegiatan dialam bebas softlens atau lensa kontak sangat tidak dianjurkan untuk dipakai. Karena medan pendakian taj jarang berdebu dan itu akan membuat mata kamu lebih kering dan akan mengakibatkan iritasi. Jadi sebaiknya tunda dulu ya lensa kontak atau softlens kamu dirumah. 


5. Lipstik 

Untuk kaum wanita pasti gabakal ninggalin benda satu ini nih, apalagi ketika mendaki gunung. Benda kecil ini sangat membantu kaum wanita agar wajahnya tidak terkesan pucat dan menjadi lebih segar. Gunakan lipstik yang berwarna alami. Entah pakai lipstik, Lipcream atau liptint kalian harus dahulukan menggunakan Lipblam ya ladies, agar bibir kamu tetap lembap dan tidak kering. 


6. Facial Spary

Facial Spray yang disemprotkan ke wajah dapat membuat riasan menjadi lebih awet dan tidak medok. Selain itu, Facial Spray juga dapat memberikan kesegaran pada wajah karena berfungsi sebagai refresher dan toner yang mengandung mosturizer. Mendaki gunung pasti gerah, keringetan, dan menimbulkan efek ingin cuci muka terus-menerus karena terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari. Maka, Facial Spray adalah solusi yang tepat untuk digunakan di tengah pendakian karena mampu meredakan iritasi akibat sinar matahari

6. Skin Care

Untuk kalian yang biasa pakai skin care waktu yang tepat untuk menggunakan skibe care adalah malam hari ketika kalian istirahat atau berkemah. Karena ketika itu juga kalian mengistirahatkan kulit dari paparan sinar matahari. 


Waaw ternyata untuk kaum wanita juga tidaj perku khawatir dan tidak perlu takut untuk tampil cantik saat mendaki. Tapi ingat gunakan warna-warna natural agar tidak terlihat berlebihan malah terkesan kaya mau kondangan. 
Hehehehe.. 

Comments

Popular posts from this blog

TONGGERET !! SERANGGA BERNYANYI.

Tonggeret atau biasa disebut vampir bernyanyi ini termasuk jenis serangga yang hidup di hutan atau tempat yang memiliki banyak pohon dan berudara sejuk. Serangga ini termasuk dalam kemuarga Cicadae, serangga satu ini disebut juga sebagai Garengpung dalam bahasa Jawa. Bahkan selain Tonggeret dan Garengpung serangga satu ini disebut juga dengan Vampir bernyanyi. Karna dibagian mulutnya terdapat seperti jarum untuk menghisap sari untuk menjadi makanannya, sama seperti nyamuk. Tonggeret juga Biasanya  bernyanyi di pagi menjelang siang. Sambil hinggap di batang pohon yang besar, ia bersuara keras dengan menggesekkan kedua sayapnya.  Serangga ini memiliki bentuk tubuh seperti lalat raksasa namun dia memiliki sayap yang panjang ukuran tubuhnya pun bisa memiliki besar seperti jempol orang dewasa. Tonggeret merupakan serangga yang siklus hidupnya dianggap tidak sempurna. Terdapat empat fase metamorfosis tonggeret, yaitu fase larva atau telur, nimfa, muda dan tonggeret dewasa. M

DAUN GATAL : Si Hijau dengan berjuta manfaat

Bagi kalian yang gemar berkegiatan dialam bebas atau hutan, pasti tidak asing dengan daun yang satu ini. Daun gatal ini berasal dati timur Indonesia, tepatnya Papua dan Maluku. Daun yang bernama latin Laportea Decumana ini termasuk kedalam keluarga tanaman perdu (Urticaceaey). Tanaman ini hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Ciri-ciri dau gatal ini terdapat bulu-bulu halus dipermukaan daunnya. Mmanfaat dari daun gatal tersebut adalah dapat menyembuhkan pegal-pegal, namun selain dapat menyembuhkan pegal-pegal daun ini juga menyimoan manfaat lain untuk berbagai macam penyakit.  Nama lain dari daun gatal: Daun gatal, jelatong, salat, gofe, nik, nonde, nunt, nakau, dll. Daun gatal ini mengandung onoridin, flavonid, histidine, alkaloid, asam formiat, tryptoohan dan authraguinones. Daun gatal ini mempunyai banyak manfaat contohnya untuk mengobati; - Daun muda yang terdap pada tanaman daun gatal yang segar dapat dimakan dengan ubi jalar atau talas untuk mengobati sak

3 PENYAKIT YANG HARUS DIWASPADAI KETIKA MENDAKI !!!

Ketika kita melakukan kegiatan pendakian, kita diwajibkan untuk siap secara mental dan fisik. Karena jika kita tidak siap secara fisik dan mental akan lebih mudah terserang 3 penyakit ini saat melakukan pendakian. Berikut 3 tahapan dan cara penanggulangan 3 penyakit yang sering menyerang pendaki gunung. 1. HIPOTERMIA HIPOTERMIA adalah penurunan suhu tubuh dibawah normal. Penyebab HIPOTERMIA diatas gunung antara lain. • Pakaian basah • Luka yang terbuka lebar dan terpapar suhu dingin • Hipotermia akaan terjadi bila kita beeada didaerah yang bersuhu dingin. • Hipotermia sangat mudah terjadi jika seseorangterkena angin dingin, kelelahan, tubuh basah, kelaparan dan kekurangan oksigen diatas gunung. Gejala HIPOTERMIA biasanya seperi berikut • Suhu tubuh menurun drastis, bila diraba seluruh tubuh korban terasa dingin. • Frekuensi nadi, kuat atau melemah. Denyut nadi dan pernapasan tidak normal. • Penurunan kesadaran terhadap korban. Mengantuk, linglung dan mengigau.