Skip to main content

CACING SONARI ( CACING BESAR ALASKA DUNIA NYATA )





Cacing Sonari merupakan jenis cacing tanah yang berukuran besar yang terdapat di Indonesia walaupun tidak sebesar cacing tanah dari Papua, Amynthas heurni yang dapat mencapai ukuran lebih dari 1meter. Cacing ini mirip dengan M. longa yang terdapat di Sumatera dan sebagianJawa Barat. Sonari digunakan sebagai obat tradisional oleh penduduk sekitar kawasan TNGHS. Menurut mereka cacing sonari pada waktu tertentu dapat mengeluarkan suara seperti jangkrik.

Menurut ilmu taksonomi, yang dikenal sebagai cacing Sonarimungkin terdiri dari 2 jenis yang sangat mirip, yaitu Metaphire musica (Horst, 1883) dan Metaphire longa (Michaelsen, 1892). Metaphire musicamempunyai daerah sebaran di Jawa (barat, tengah, timur) dan Flores, sedangkan Metaphire longa mempunyai daerah sebaran di Sumatera dan Jawa bagian barat.

Selain itu cacing itu bisa juga digunakan untuk kosmetik dan untuk melancarkan aliran pembuluh darah.

"Pemanfaatannya sebagai anti mikroba, antibiotik. Lalu kosmetik pelembab kulit, pelembut kulit, dan untuk melancarkan pembuluh darah yang menggumpal. Jadi kalau ada orang stroke, darah tinggi, itu bisa diterapi komplementer obat dokter dan cacing ini,".

Selain ukurannya yang tidak biasa, dan hidup di atas pohon, ternyata cacing ini juga ampuh digunakan sebagai obat. Mulai dari obat panas, Sesak Napas, hingga obat penyakit tipes. Bahkan cacing ajaib ini bisa dipakai untuk bahan kecantikan.

Khasiat cacing ajaib ini sudah dibuktikan sendiri oleh warga Pegunungan Pangrango sebagai obat tradisional yang berkhasiat mengobati bermacam-macam penyakit. Resep obatnya pun telah diwariskan secara turun temurun.

Cacing sonari mempunyai panjang tubuh maksimum hingga 500 mm, pada umumnya tubuh berwarna coklat gelap pada bagian dorsal/punggung dan berwarna lebih muda pada bagian ventral/perut. Pada setiap segmen tubuh terdapat struktur seperti gelang-gelang yang keras melingkar sepanjang tubuhnya. Struktur yang keras ini berasal dari rangkaian rambut (setae) kaku yang melingkari setiap segmen tubuh.
Seperti cacing tanah pada umumnya, cacing Sonari bersifat hermaprodit, yaitu dalam satu individu cacing mempunyai 2 alat kelamin (jantan dan betina). Namun untuk keperluan berkembangbiaknya, cacing Sonari tetap memerlukan pertukaran sperma yang berasal dari individu lain. Secara ringkasnya, satu ekor cacing tidak dapat berkembang biak sendiri, tetapi tetap memerlukan individu lain untuk melakukan pertukaran sperma yang akan membuahi sel telur, dan kemudian menghasilkan kokon (telur cacing).


Comments

Popular posts from this blog

TONGGERET !! SERANGGA BERNYANYI.

Tonggeret atau biasa disebut vampir bernyanyi ini termasuk jenis serangga yang hidup di hutan atau tempat yang memiliki banyak pohon dan berudara sejuk. Serangga ini termasuk dalam kemuarga Cicadae, serangga satu ini disebut juga sebagai Garengpung dalam bahasa Jawa. Bahkan selain Tonggeret dan Garengpung serangga satu ini disebut juga dengan Vampir bernyanyi. Karna dibagian mulutnya terdapat seperti jarum untuk menghisap sari untuk menjadi makanannya, sama seperti nyamuk. Tonggeret juga Biasanya  bernyanyi di pagi menjelang siang. Sambil hinggap di batang pohon yang besar, ia bersuara keras dengan menggesekkan kedua sayapnya.  Serangga ini memiliki bentuk tubuh seperti lalat raksasa namun dia memiliki sayap yang panjang ukuran tubuhnya pun bisa memiliki besar seperti jempol orang dewasa. Tonggeret merupakan serangga yang siklus hidupnya dianggap tidak sempurna. Terdapat empat fase metamorfosis tonggeret, yaitu fase larva atau telur, nimfa, muda dan tonggeret dewasa. M

DAUN GATAL : Si Hijau dengan berjuta manfaat

Bagi kalian yang gemar berkegiatan dialam bebas atau hutan, pasti tidak asing dengan daun yang satu ini. Daun gatal ini berasal dati timur Indonesia, tepatnya Papua dan Maluku. Daun yang bernama latin Laportea Decumana ini termasuk kedalam keluarga tanaman perdu (Urticaceaey). Tanaman ini hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Ciri-ciri dau gatal ini terdapat bulu-bulu halus dipermukaan daunnya. Mmanfaat dari daun gatal tersebut adalah dapat menyembuhkan pegal-pegal, namun selain dapat menyembuhkan pegal-pegal daun ini juga menyimoan manfaat lain untuk berbagai macam penyakit.  Nama lain dari daun gatal: Daun gatal, jelatong, salat, gofe, nik, nonde, nunt, nakau, dll. Daun gatal ini mengandung onoridin, flavonid, histidine, alkaloid, asam formiat, tryptoohan dan authraguinones. Daun gatal ini mempunyai banyak manfaat contohnya untuk mengobati; - Daun muda yang terdap pada tanaman daun gatal yang segar dapat dimakan dengan ubi jalar atau talas untuk mengobati sak

3 PENYAKIT YANG HARUS DIWASPADAI KETIKA MENDAKI !!!

Ketika kita melakukan kegiatan pendakian, kita diwajibkan untuk siap secara mental dan fisik. Karena jika kita tidak siap secara fisik dan mental akan lebih mudah terserang 3 penyakit ini saat melakukan pendakian. Berikut 3 tahapan dan cara penanggulangan 3 penyakit yang sering menyerang pendaki gunung. 1. HIPOTERMIA HIPOTERMIA adalah penurunan suhu tubuh dibawah normal. Penyebab HIPOTERMIA diatas gunung antara lain. • Pakaian basah • Luka yang terbuka lebar dan terpapar suhu dingin • Hipotermia akaan terjadi bila kita beeada didaerah yang bersuhu dingin. • Hipotermia sangat mudah terjadi jika seseorangterkena angin dingin, kelelahan, tubuh basah, kelaparan dan kekurangan oksigen diatas gunung. Gejala HIPOTERMIA biasanya seperi berikut • Suhu tubuh menurun drastis, bila diraba seluruh tubuh korban terasa dingin. • Frekuensi nadi, kuat atau melemah. Denyut nadi dan pernapasan tidak normal. • Penurunan kesadaran terhadap korban. Mengantuk, linglung dan mengigau.