Skip to main content

SURVIVAL - BEKAL UTAMA PARA PENGGIAT ALAM



Survival berasa dari kata survive yang artinya bertahan, namun dalam artian ini survive yang dilakukan di alam bebas berarti cara bertahan hidup di alam bebas dalam keadaan yang buruk atau kritis. Sedangkan yang melakukan survive di sebut Survivor. Keadaan yang biasanya di haruskan untuk survive biasanya keadaan alam, keadaan makhluk hidup sekitar dan keadaan diri kita sendiri biasanya hal yang berasal dari diri kita sendiri adalah keadaan mental, fisik dan kesehatan.

Mengapa harus tau tentang Survive atau Survival? Ilmu survive dalam kegiatan di alam bebas adalah hal yang paling penting untuk dipelajari bagi kalian yang suka berkegiatan dialam bebas. Ilmu ini biasanya sangat berguna untuk mengatasi akan datangnya hal-hal yang tak diinginkan ketika berkegiatan di alam bebas, agar tak menjadi lebih buruk. Dalam survive yang harus sangat diperhatikan adalah jangan merasa terlalu panik, karna biasanya rasa panik tersebutlah yang akan menghambat untuk melakukan hal yang seharusnya di lakukan dalam survive.

Ketika kita sudah merasakan hal yang aneh seperti kehilangan jejak dengan teman, atau jalur yang kita lewati bukan jaur yang pertama dilewati, kita bisa gunakan Metode STOP.

Metode STOP merupakan sebuah metode yang bisa digunakan oleh survivor apabila berada dikondisi yang terdesak, panik, kritis atau kehilangan arah. metode STOP ini dapat diartikan sebagai berikut :
  • S : Stop and seating (berhenti dan duduklah setenang mungkin)
  • T : Thingking (berfikirlah)
  • O : Observe (amati keadaan sekitar dengan seksama)
  • P : Planning (buat rencana yang akan di lakukan)

Ada beberapa Teknik dalam survive di alam bebas biasanya antara lain:

Teknik Membuat Api

Api tidak hanya berfungsi untuk memasak bahan makanan saja, tetapi juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh kita, memasak air,
memasak makanan, memberi isyarat kepada
penyelamat, memanaskan badan, cahaya dan
ketenangan, membantu menghalau binatang liar, dan
merupakan sahabat bila sendirian. Setiap merak
melibatkan diri dengan aktivitas luar (outdoor) harus
mempunyai pengetahuan tentang cara menyalakan
api sekurang-kurangnya dalam dua keadaan, satu
dengan peralatan dan satu lagi tanpa peralatan.

Teknik Mencari Air

Air sangatlah dibutuhkan dalam
mempertahankan hidup. Anda hanya bisa bertahan
hidup selama tiga hari tanpa meminum air. Bawa
sejumlah makanan dengan mengnandaikan bahwa
anda akan memerlukan makan dan air lebih dari
perncanaan perjalanan Anda. Bawa makanan yang
ringkas dan berprotein, bertenaga, dan berglukosa
tinggi (coklat, gula). Masaklah air dengan
menambahkan 10 menit atau lebih waktu memasak
air saat kedudukan anda meningkat 1000 mdpl.
Jangan tunggu hingga anda benar-benar kehabisan
air baru hendak mencari air.

Teknik Membuat Bivak

Efektifkan waktu dan tenaga untuk membuat
tempat perlindungan, manfaatkan alam yang telah
menyediakannya (seperti gua dan lainnya).
Berlatihlah untuk membuat tempat perlindungan anda
untuk mengelak dari kelembapan, atau untuk
menutup tempat perlindungan Anda atau gunakan
selimut dengan keadaan duduk mencangkung (squad
posisition) untuk memberi konsentrasi kehangatan di
dalam badan.

Membuat Tanda Atau Pertolongan

Isyarat menandakan kehadiran kita dan
kebolehan kita menarik perhatian orang lain untuk
meminta bantuan. Api, lampu, suluh, penanda
berwarna merah, cermin, dan wisel boleh membantu
anda untuk ditemui. Tiga tumpukan api unggun yang
membentuk segitiga dapat menandakan bahwa anda
dalam kondisi darurat. Gunakan cermin isyarat atau
cermin biasa apabila Anda melihat kapal terbang,
atau orang pada jarak jauh. Gunakan pemancar
cahaya kecemasan EMERGENCY STROBE LIGHT pada
malam hari untuk menarik perhatian mereka yang
mungkin berada pada kawasan tersebut. Buat api
unggun dengan bahan organik misalnya rumput
lembab atau getah untuk menghasilkan asap yang
tebal pada siang hari. Cari kawasan yang luas untuk
membuat isyarat udara seperti S.O.S dari batu,
kayuan, atau pakaian berwarna, dan apa saja yang
membedakan dengan warna permukaan tanah.

Mencari Sesuatu Yang Dapat Di Konsumsi

Untuk mencari makanan yang dapat di konsumsi teman-teman bisa menggunakan jerat.
Khususnya dalam mencari
makanan atau berburu binatang atau memudahkan
kita dalam perjalanan dan kondisi goegrafis alam
yang tidak menentu. Pengetahuan, kemampuan,

Dan Dari Ancaman Hewan Buas

 Ada banyak hewan liar dan buas di alam liar dan Mungkin semua orang akan langsung lari untuk menghindari. Namun ternyata ada teknik lain untuk menyelamatkan nyawa kita daripada lari.
Tetap Tenang, Menjauh sedikit demi sedikit, mencari benda untuk mengusir nya, naik ke dahan pohon yang cukup tinggi.

Walau apapun yang mengganggu pikiran anda, yang
terpenting adalah bersikap tenang dan buatlah keputusan
dengan bijak. Karena mental yang kuat akan turut
mempengaruhi kekuatan fisik dan pengambilan
keputusan anda.

BEBERAPA POINT PENTING SAFETY OUT DOOR
Bawalah selalu 10 peralatan penting ini dan periksa / cek
juga apakah semuanya dapat berfungsi dengan baik, jika
seandainya anda berencana untuk bermalam di alam
bebas.

1. Pakaian cadangan (synthetic atau wool)
2. Peta (dalam kantong water proof) + conector dan
alat tulis
3. Air minum dan makanan ekstra
4. Kompas
5. Plastik atau water sheet untuk shelter
6. P3K (First Aid Kit)
7. Pisau lipat multi fungsi
8. Sunscreen dan sunglasses
9. Korek api (Lighter)
10. Senter atau head lamp / flash light dengan ekstra
battery serta bola lampu cadangan


Selamat berpetualang !!!


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TONGGERET !! SERANGGA BERNYANYI.

Tonggeret atau biasa disebut vampir bernyanyi ini termasuk jenis serangga yang hidup di hutan atau tempat yang memiliki banyak pohon dan berudara sejuk. Serangga ini termasuk dalam kemuarga Cicadae, serangga satu ini disebut juga sebagai Garengpung dalam bahasa Jawa. Bahkan selain Tonggeret dan Garengpung serangga satu ini disebut juga dengan Vampir bernyanyi. Karna dibagian mulutnya terdapat seperti jarum untuk menghisap sari untuk menjadi makanannya, sama seperti nyamuk. Tonggeret juga Biasanya  bernyanyi di pagi menjelang siang. Sambil hinggap di batang pohon yang besar, ia bersuara keras dengan menggesekkan kedua sayapnya.  Serangga ini memiliki bentuk tubuh seperti lalat raksasa namun dia memiliki sayap yang panjang ukuran tubuhnya pun bisa memiliki besar seperti jempol orang dewasa. Tonggeret merupakan serangga yang siklus hidupnya dianggap tidak sempurna. Terdapat empat fase metamorfosis tonggeret, yaitu fase larva atau telur, nimfa, muda dan tonggeret dewasa. M

DAUN GATAL : Si Hijau dengan berjuta manfaat

Bagi kalian yang gemar berkegiatan dialam bebas atau hutan, pasti tidak asing dengan daun yang satu ini. Daun gatal ini berasal dati timur Indonesia, tepatnya Papua dan Maluku. Daun yang bernama latin Laportea Decumana ini termasuk kedalam keluarga tanaman perdu (Urticaceaey). Tanaman ini hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Ciri-ciri dau gatal ini terdapat bulu-bulu halus dipermukaan daunnya. Mmanfaat dari daun gatal tersebut adalah dapat menyembuhkan pegal-pegal, namun selain dapat menyembuhkan pegal-pegal daun ini juga menyimoan manfaat lain untuk berbagai macam penyakit.  Nama lain dari daun gatal: Daun gatal, jelatong, salat, gofe, nik, nonde, nunt, nakau, dll. Daun gatal ini mengandung onoridin, flavonid, histidine, alkaloid, asam formiat, tryptoohan dan authraguinones. Daun gatal ini mempunyai banyak manfaat contohnya untuk mengobati; - Daun muda yang terdap pada tanaman daun gatal yang segar dapat dimakan dengan ubi jalar atau talas untuk mengobati sak

3 PENYAKIT YANG HARUS DIWASPADAI KETIKA MENDAKI !!!

Ketika kita melakukan kegiatan pendakian, kita diwajibkan untuk siap secara mental dan fisik. Karena jika kita tidak siap secara fisik dan mental akan lebih mudah terserang 3 penyakit ini saat melakukan pendakian. Berikut 3 tahapan dan cara penanggulangan 3 penyakit yang sering menyerang pendaki gunung. 1. HIPOTERMIA HIPOTERMIA adalah penurunan suhu tubuh dibawah normal. Penyebab HIPOTERMIA diatas gunung antara lain. • Pakaian basah • Luka yang terbuka lebar dan terpapar suhu dingin • Hipotermia akaan terjadi bila kita beeada didaerah yang bersuhu dingin. • Hipotermia sangat mudah terjadi jika seseorangterkena angin dingin, kelelahan, tubuh basah, kelaparan dan kekurangan oksigen diatas gunung. Gejala HIPOTERMIA biasanya seperi berikut • Suhu tubuh menurun drastis, bila diraba seluruh tubuh korban terasa dingin. • Frekuensi nadi, kuat atau melemah. Denyut nadi dan pernapasan tidak normal. • Penurunan kesadaran terhadap korban. Mengantuk, linglung dan mengigau.