Skip to main content

Mengapa udara diatas puncak gunung atau dataran tinggi lebih dingin??! Ini dia ulasannya..



Kamu sangat gemar berwisata ke daerah dataran tinggi atau pegunungan? Udara disana menang sangat segar dan sejuk. Meskipun tekkadang udaranya memang sangat dingin, terutama pada pagi dan malam hari. Apakah kalian tau mengapa udara dipegunungan sangat dingin?

Dalam Atmosfer bumi, selalu ada massa udara naik keatas. Semakin tinggi suatu tempat atmosfernya pun semakin tipis. Dan ketika udara memasuki wilayah yang berasmofer tipis maka udara cenderung memuai. Pemuaian tersebut membuat udara harus mengerahkan energi yang iya punya untuk menghalau energi lain yang mengisi tempat itu agar ia mendapatkan ruang untuk memuai. 
Akibatnya, udara akan kehabisan energi dan pergerakan molekuk udara akan menjadi lambat. Dan perlu diketahui saat pergerakan molekul udara gesit maka udara akan menjadi panas. Dan sebaliknya, jika pergerakan molekul udara tidak gesit maka udara akan menjadi dingin. Karena pergerakan molekul udara melambat maka udara akan semakin dingin dan sejuk. Semakin tinggi tempatnya maka proses pemuaian semakin besar sehingga udara akan lebih sejuk dan dingin.


Jadi kesimpulannya adalah semakin tinggi tempatnya maka gaya gravitasi semakin rendah dan pemuaianpun semakin besar dan menyebabkan udara semakin tipis. Udara yang semakin tipis semakin sedikit media menghantarkan panas matahari. Sehingga ketiadaan panas akan menyebabkan temperatur menjadi turun. Itulah yang menyebabkan mengapa dataran tinggi atau pegunungan menjadi lebih dingin..

Kalian yang mau berlibur atau mengahabiskan waktu untuk mendaki gunung atau sekedar jalan-jalan didaerah dataran tinggi jangan sampai lupa membawa jaket untuk menghangatkan tubuh kalian ya..


“Jika kamu menghargai Alam semesta, maka Alam semesta akan menghargaimu”

Selamat Berpetualang !!
Salam Lestari !!

Comments

Popular posts from this blog

TONGGERET !! SERANGGA BERNYANYI.

Tonggeret atau biasa disebut vampir bernyanyi ini termasuk jenis serangga yang hidup di hutan atau tempat yang memiliki banyak pohon dan berudara sejuk. Serangga ini termasuk dalam kemuarga Cicadae, serangga satu ini disebut juga sebagai Garengpung dalam bahasa Jawa. Bahkan selain Tonggeret dan Garengpung serangga satu ini disebut juga dengan Vampir bernyanyi. Karna dibagian mulutnya terdapat seperti jarum untuk menghisap sari untuk menjadi makanannya, sama seperti nyamuk. Tonggeret juga Biasanya  bernyanyi di pagi menjelang siang. Sambil hinggap di batang pohon yang besar, ia bersuara keras dengan menggesekkan kedua sayapnya.  Serangga ini memiliki bentuk tubuh seperti lalat raksasa namun dia memiliki sayap yang panjang ukuran tubuhnya pun bisa memiliki besar seperti jempol orang dewasa. Tonggeret merupakan serangga yang siklus hidupnya dianggap tidak sempurna. Terdapat empat fase metamorfosis tonggeret, yaitu fase larva atau telur, nimfa, muda dan tonggeret dewasa. M

DAUN GATAL : Si Hijau dengan berjuta manfaat

Bagi kalian yang gemar berkegiatan dialam bebas atau hutan, pasti tidak asing dengan daun yang satu ini. Daun gatal ini berasal dati timur Indonesia, tepatnya Papua dan Maluku. Daun yang bernama latin Laportea Decumana ini termasuk kedalam keluarga tanaman perdu (Urticaceaey). Tanaman ini hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Ciri-ciri dau gatal ini terdapat bulu-bulu halus dipermukaan daunnya. Mmanfaat dari daun gatal tersebut adalah dapat menyembuhkan pegal-pegal, namun selain dapat menyembuhkan pegal-pegal daun ini juga menyimoan manfaat lain untuk berbagai macam penyakit.  Nama lain dari daun gatal: Daun gatal, jelatong, salat, gofe, nik, nonde, nunt, nakau, dll. Daun gatal ini mengandung onoridin, flavonid, histidine, alkaloid, asam formiat, tryptoohan dan authraguinones. Daun gatal ini mempunyai banyak manfaat contohnya untuk mengobati; - Daun muda yang terdap pada tanaman daun gatal yang segar dapat dimakan dengan ubi jalar atau talas untuk mengobati sak

3 PENYAKIT YANG HARUS DIWASPADAI KETIKA MENDAKI !!!

Ketika kita melakukan kegiatan pendakian, kita diwajibkan untuk siap secara mental dan fisik. Karena jika kita tidak siap secara fisik dan mental akan lebih mudah terserang 3 penyakit ini saat melakukan pendakian. Berikut 3 tahapan dan cara penanggulangan 3 penyakit yang sering menyerang pendaki gunung. 1. HIPOTERMIA HIPOTERMIA adalah penurunan suhu tubuh dibawah normal. Penyebab HIPOTERMIA diatas gunung antara lain. • Pakaian basah • Luka yang terbuka lebar dan terpapar suhu dingin • Hipotermia akaan terjadi bila kita beeada didaerah yang bersuhu dingin. • Hipotermia sangat mudah terjadi jika seseorangterkena angin dingin, kelelahan, tubuh basah, kelaparan dan kekurangan oksigen diatas gunung. Gejala HIPOTERMIA biasanya seperi berikut • Suhu tubuh menurun drastis, bila diraba seluruh tubuh korban terasa dingin. • Frekuensi nadi, kuat atau melemah. Denyut nadi dan pernapasan tidak normal. • Penurunan kesadaran terhadap korban. Mengantuk, linglung dan mengigau.