Ingin mendaki gunung ketika berpuasa? Tentu bisa. Kamu bisa mencoba Tips dan trik mendaki gunung saat berpuasa. Cek this out !!
Mendaki gunung adalah kegiatan yang menguras banyak tenaga, kegiatan mendaki gunung juga harus mempersiapkan fisik dan mental dengan matang. Tapi tak ada salahnya kalian mencoba untuk mendaki gunung ketika sedang berpuasa.
Berikut tips yang dapat diterapkan ketika mendaki dalam keadaan berpuasa.
1. Pilih gunung dengan jalur pendakian yang mudah.
Jika kalian ingin melakukan pendakian dalam keadaan berpuasa, pastikan kalian memilih gunung dengan jalur pendakian yang tidak begitu sulit. Seperti gunung Papandayan, gunung Prau, gunung Andong, Bromo dan gunung lain yang tidak begitu tinggi dan memiliki track yang sulit.
2. Asupan Gizi yang cukup dan memadai.
Ketika kita melakukan kegiatan pendakian tentunya kita harus memiliki asupan gizi yang cukup. Kadar kalori dalam tubuh harus terpenuhi, kadar kalori dibutuhkan setiap harinya adalah 2200 Kalori per harinya dan minimal 1800 kalori per hari. Sahur dan berbuka adalah waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalori dalam kegiatan pendakian ketika berpuasa.
3. Gunakan pelindung kepala.
Pelindung kepala berguna untuk menutupi kepala dari paparan sinar matahari secara langsung. Karena ketika kepala terpapar sinar matahari secara langsung kita akan terasa panas dan berkeringat dan lebih cepat terasa lelah. Sebaiknya gunakan Topi, kerudung atau payung.
4. Efisiensi perlengkapan yang akan dibawa.
ketika melakukan kegiatan pendakian dalam keadaan berpuasa sebaiknya jangan terlalu banyak membawa perlengkapan yang tidak begitu diperlukan. Bawa alat atau barang yang diperlukan saja untuk mengurangi beban yang akan dibawa sehingga tidak mudah merasa lelah ketika melakukan pendakian.
5. Pilih jalur pendakian yang paling mudah.
Memilih jalur pendakian yang paling mudah diantara jalur lain yang tersedia digunung juga sangat perlu, karena untuk menghemat tenaga yang akan dikeluarkan ketika melakukan pendakian beda halnya dengan memilih jalur pendakian yang terjal dan tidak begitu landai karena akan cepat merasa lelah. Sebaiknya kita melakukan pendakian pada sore hari menjelang malam dan pagi hari
setelah sahur, karena jika melakukan pendakian disiang hari akan terpapar sinar matahari.
6. Atur tempo perjalanan dan istirahat
Mengatur tempo perjalanan ketika dalam keadaan berpuasa sangat penting. Gunakan tempo santai tidak tergesa-gesa untuk melakukan kegiatan pendakian dan ketika sudah mulai merasa lelah sebaiknya beristirahat lumayan lama agar tenaga pulih dan dapat melanjutkan kegiatan pendakian.
7. Memilih teman pendakian yang tepat
Penting halnya memilih teman pendakian yang tepat, sebaiknya pilih teman pendakian yang dapat mengerti keadaan kamu ketika berpuasa. Jangan sampai memilih teman yang malah membuatmu menjadi batal berpuasa ketika mendaki karena dia yang tidak mengerti keadaanmu.
Berpuasa bukan alasan untuk bermalasan dirumah ya guys, banyak kegiatan yang bisa kalian lakukan sembari menunggu berbuka. Mencoba melakukan pendakian dalam keadan berpuasa juga bukan suatu hal yang aneh dan sulit dilakukan loh. Tak ada salahnya mencoba mendaki ketika berpuasa juga dapat menghasilkan hal postif dibandingkan bermalasan dirumah iyakan?? Semoga tips nya bermanfaat bagi sobat Hipo ya.. selamat mencoba dan selamat berpetualang.
SALAM PETUALANG !!!
Comments
Post a Comment