Skip to main content

TIPS MENDAKI GUNUNG BAGI PEMULA WANITA

TIPS MENDAKI GUNUNG BAGI PEMULA WANITA

Berikut Tips mendaki gunung bagi wanita yang ingin mendaki gunung pertama kali..

Buat kalian cewek-cewek yang suka banget Traveling atau jalan-jalan ga salah loh kalian nyobain kegiatan satu ini. Sekarang mulai banyak cewek yang doyan banget mendaki gunung. “apa enaknya sih mendaki gunung? Capek jalan jauh buang-buang tenaga ajah deh”  mungkin yang belum pernah nyobain kegiatan satu ini emang banyak yang sering bilang gitu, tapi percaya deh Kalo kalian udah nyoba satu kali pasti bikin nagih dan dijamin gabisa MOVE ON dari si gunung ini. Nah sebelum kalian mulai mendaki ada beberapa tips yang mesti kalian lakuin untuk persiapan mendaki.. Yook langsung cek ke dot..

1. OLAHRAGA


Ini persiapan fisik yang paling penting banget buat kalian yang mau melakukan pendakian. Kalian perlu banget latihan fisik ya minimal seminggu sebelum pendakian, minimal kalian joging kecil untuk melatih otot kaki kalian agar tidak cidera otot kaki atau Hamstring. Selain joging kalian juga bisa latihan fisik dengan berenang agar nafas kalian terlatih karena diatas gunung pastinya oksigenya ga sebanyak di rumah ya guys.

2. CEK KALENDER DATANG BULAN


Inget ya kalian jangan lupa cek kalender datang bulan kalian, perkirakan kapan biasa nya tamu bulanan kalian dateng ya guys. Karena mendaki saat datang bulan sangat tidak dianjurkan karena pastinya repot banget deh. Coba bayangin ditengah hutan kalian mesti repot ganti pembalut bukan cuman itu ajah ya kalian juga bisa merasakan nyeri secara tiba-tiba loh ditengah hutan. Bisa bayangin kan repotnya mendaki saat datang bulan?

3. PERLENGKAPAN PENDAKIAN

Inget yaa ladys alat pendakian engga mesti semuanya dari kamu kok, ada beberapa perlengkapan pribadai dan perlengkapan kelompok.
Perlengkapan pribadi biasanya seperti :
Tas Carrier ukuran sedang (40 – 50L) + cover bag
Jaket Gunung cewek
Obat pribadi
Kaca mata
Sunblock
Sunblock penting banget ya buat kamu karena sinar uv diatas gunung lebih tinggi dibanding di perkotaan.
powerbank
Sepatu Gunung cewek
Sleeping bag
Matras
Jas Hujan
Kamera/Smartphone
Celana panjang + celana pendek
Kamu boleh pakai celana panjang atau pendek ya tapi inget gaboleh pakai celana berbahan JEANS karena itu bisa menghambat peredaran darah dikakimu.
Pakaian primer
Pakaian wanita yang harus dipakai/dibawa antara lain:
2 Kaos panjang/pendek
2 Celana dalam
2 Bra
1 manset (dingin dan menyerap keringat)
1 tanktop
opsi tambahan: kemeja flannel, kerudung, sarung tipis wanita, mukena utk sholat dll
Kaos tangan
Peralatan mandi
Handuk kecil
Sikat dan pasta gigi
Slayer/Kain Kecil/Bandana/Topi
Alat makan
Dan perlangakapan kelompok seperti:
Tenda
Alat masak
Logistik

4. TISU BASAH DAN TISU KERING


Inget ya yang namanya tisu basah dan tisu kering itu wajib jib jib banget kalian bawa. Kenapa?? Karena itu bisa kalian pakai untuk membersihkan wajah kalian loh. Coba deh bayangin seharian kalian jalan di daerah berdebu pasti ga bangetkan ngebiarin debu-debu itu nempel di wajah kalian?
Selain untuk membersihkan wajah biasanya tisu basah juga dipakai jika kalian ingin buang air besar dan buang air kecil. Tapi inget ya JANGAN BUANG BEKAS TISU BASAH SEMBARANGAN !!.

5. JANGAN LUPA BAWA CADANGAN PEMBALUT


Buat kalian cewek-cewek biarpun kalian udah kelewat masa datang bulan kalian mesti bawa pembakut nih buat jaga-jaga karena diatas gunung gaada warung ataupun minimarket *kecuali di gunung Lawu* :v

6. PASTIKAN ADA PARTNER MENDAKI SESAMA CEWEK


Kamu mesti punya partner mendaki yang sesama cewek. Selain untuk teman ngobrol supaya perjalanan kamu gabosen kamu juga bisa minta tolong sama partner pendaki cewekmu untuk nemani kamu semisal kamu ingin buang air atau mandi *walaupun biasanya pendaki itu emang jarang mandi*.

7. JANGAN MANJA DAN JANGAN MALU UNTUK BILANG “ISTIRAHAT”


Jangan pernah manja diatas gunung, jangan pernah ngeluh diatas gunung. Walaupun kamu punya partner pendaki cowok jangan repotin mereka dengan kata kata “capek nih udah ga kuat jalan lagi, gua nyerah ajah deh” Percaya deh diatas gunung sifat asli kita pasti kelihatan semua siapa yang manja, siapa yang egois. Tapi inget kalian juga jangan pernah malu untuk mengatakan “Istirahat” jangan paksakan fisik kamu jika sudah mulai lelah. Istirahat beberapa waktu akan lebih baik dibandingkan melanjutkan perjalanan karena tubuh manusia mempunyai batas kemampuannya.

8. JAGA ATTITUDE DAN PRILAKU

Jangan sekali-kali kalian melenceng dari aturan pendakian, karena didalam hutan masi banyak penghuni selain kamu. Jadi jangan ganggu mereka dengan prilaku kamu yang kurang baik yaa..!

Berdasarkan pengalaman aku diatas sebenernya masih banyak lagi sih yang mau aku sharing ke kalian semua. Inget intinya pendakian itu bukan semua tentang puncak tapi pendakian yang sebenarnya itu adalah bagaimana menghargai waktu dan kebersamaan antar partner mendaki kamu. Semoga kalian bisa menjadi pendaki yang bisa jaga Alam. Ingetloh jangan sampe kalian disebut pendaki norak cuman gara-gara petik si Cantik Edellweiss dan Buang sampah sembarangan di gunung. Ingat cintai alammu cintai gunungmu bawa sampahmu turun! Semoga kalian bisa menikmati keindahan puncak gunung yaa 
Salam Lestari !

Comments

Popular posts from this blog

TONGGERET !! SERANGGA BERNYANYI.

Tonggeret atau biasa disebut vampir bernyanyi ini termasuk jenis serangga yang hidup di hutan atau tempat yang memiliki banyak pohon dan berudara sejuk. Serangga ini termasuk dalam kemuarga Cicadae, serangga satu ini disebut juga sebagai Garengpung dalam bahasa Jawa. Bahkan selain Tonggeret dan Garengpung serangga satu ini disebut juga dengan Vampir bernyanyi. Karna dibagian mulutnya terdapat seperti jarum untuk menghisap sari untuk menjadi makanannya, sama seperti nyamuk. Tonggeret juga Biasanya  bernyanyi di pagi menjelang siang. Sambil hinggap di batang pohon yang besar, ia bersuara keras dengan menggesekkan kedua sayapnya.  Serangga ini memiliki bentuk tubuh seperti lalat raksasa namun dia memiliki sayap yang panjang ukuran tubuhnya pun bisa memiliki besar seperti jempol orang dewasa. Tonggeret merupakan serangga yang siklus hidupnya dianggap tidak sempurna. Terdapat empat fase metamorfosis tonggeret, yaitu fase larva atau telur, nimfa, muda dan tonggeret dewasa. M

DAUN GATAL : Si Hijau dengan berjuta manfaat

Bagi kalian yang gemar berkegiatan dialam bebas atau hutan, pasti tidak asing dengan daun yang satu ini. Daun gatal ini berasal dati timur Indonesia, tepatnya Papua dan Maluku. Daun yang bernama latin Laportea Decumana ini termasuk kedalam keluarga tanaman perdu (Urticaceaey). Tanaman ini hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Ciri-ciri dau gatal ini terdapat bulu-bulu halus dipermukaan daunnya. Mmanfaat dari daun gatal tersebut adalah dapat menyembuhkan pegal-pegal, namun selain dapat menyembuhkan pegal-pegal daun ini juga menyimoan manfaat lain untuk berbagai macam penyakit.  Nama lain dari daun gatal: Daun gatal, jelatong, salat, gofe, nik, nonde, nunt, nakau, dll. Daun gatal ini mengandung onoridin, flavonid, histidine, alkaloid, asam formiat, tryptoohan dan authraguinones. Daun gatal ini mempunyai banyak manfaat contohnya untuk mengobati; - Daun muda yang terdap pada tanaman daun gatal yang segar dapat dimakan dengan ubi jalar atau talas untuk mengobati sak

3 PENYAKIT YANG HARUS DIWASPADAI KETIKA MENDAKI !!!

Ketika kita melakukan kegiatan pendakian, kita diwajibkan untuk siap secara mental dan fisik. Karena jika kita tidak siap secara fisik dan mental akan lebih mudah terserang 3 penyakit ini saat melakukan pendakian. Berikut 3 tahapan dan cara penanggulangan 3 penyakit yang sering menyerang pendaki gunung. 1. HIPOTERMIA HIPOTERMIA adalah penurunan suhu tubuh dibawah normal. Penyebab HIPOTERMIA diatas gunung antara lain. • Pakaian basah • Luka yang terbuka lebar dan terpapar suhu dingin • Hipotermia akaan terjadi bila kita beeada didaerah yang bersuhu dingin. • Hipotermia sangat mudah terjadi jika seseorangterkena angin dingin, kelelahan, tubuh basah, kelaparan dan kekurangan oksigen diatas gunung. Gejala HIPOTERMIA biasanya seperi berikut • Suhu tubuh menurun drastis, bila diraba seluruh tubuh korban terasa dingin. • Frekuensi nadi, kuat atau melemah. Denyut nadi dan pernapasan tidak normal. • Penurunan kesadaran terhadap korban. Mengantuk, linglung dan mengigau.