Skip to main content

TIPS MEMILIH SEPATU TRAKING YANG NYAMAN UNTUK PENDAKIAN MU

Bagi penggiat alam atau pendaki gunung yang sering berkegiatan dialam bebas. Seperti hiking atau pendakian sepatu adalah hal paling terpenting dalam berkegiatan dialam bebas.

Kamu harus dapat memilih sepatu yang pas dan nyaman untuk kamu kenakan selama perjalanan pendakian mu. Pasti kamu gamau banget kan kalo nanti kaki kamu lecet atau malah ngerasain sakit dibagian jari depan karna kesempitan.

Nah maka dari itu memilih sepatu dengan tepat dan benar adalah hal yang paling harus diperhatikan nih..

Berikut tips memilih sepatu traking agar kamu merasa nyaman.


https://instagram.com/jhavanica_2ndbrand?igshid=13edtq1vo8996


1. Gunakan ukuran yang lebih besar


Ukuran kaki setiap orang memang berbeda ya gengss. Nah buat kalian yang biasa pakai ukuran sepatu 38 kalian bisa memilih ukuran sepatu traking dengan ukuran  39 atau 40. Eett tapi ingat jangan sampai kelebihan banget nih pasti nanti malah berasa longgar dan bisa lepas sewaktu-waktu.. Hehehe..



2. Perhatikan leher dan tinggi leher sepatu


Kamu harus memastikan leher sepatu memiliki lapisan lembut agar bagian atas tumitmu terlindungi. Bagian leher sepatu akan sering bergesekan dengan bagian atas tumit. Jika lapisan leher sepatu keras, maka bersiaplah untuk terluka di bagian atas tumit. Untuk tinggi leher sepatu bisa disesuaikan dengan medan yang ingin kalian lewati. Jika medan pendakian gunung atau bukit yang ringan seperti di Gunung Andong atau Prau, maka sepatu gunung leher pendek cocok dipilih, Sementara itu, sepatu dengan leher tinggi pas digunakan untuk mendaki gunung dengan medan panjang dan cukup berat seperti Gunung Slamet atau Kerinci.



3. Periksa sol sepatu


Tentunya sol sepatu traking sangat berbeda dengan sol sepatu biasanya. Sol separu traking memang didesain kusus untuk melewati medan yang berbatu dan dan licin. Oleh karena itu, pilih sepatu gunung yang solnya berceruk tajam dan bagian punggung sol tinggi dan memiliki sol yang tebal dibagian tumit agar dapat merasa lebih nyaman.



4. Pilih jenis bahan sepatu


Sepatu yang sebagian besar bahannya terbuat kulit memiliki keunggulan pada kekuatan, daya tahan yang prima, anti air, dan breathable (memiliki sirkulasi udara baik), namun memiliki kekurangan pada berat sepatu yang cukup lumayan. Sementara sepatu dengan bahan campuran kulit dan karet sintetis memiliki berat yang lebih ringan, namun kekuatan dan daya tahannya tak lebih baik dari sepatu kulit.Nahhh jadi kalian gausah bingung deh gimana caranya memilih sepatu traking yang pas agar pendakian dan perjalanan kamu terasa nyaman. Ingat ya apapun yang kalian pakai point utamanya harus nyaman. Jadi jangan terpaut dengan harga..

Semoga bisa diterapkan ya tips dan triknya...



Salam petualang..

Salam lestari..

Comments

Popular posts from this blog

TIPS DAN PENGERTIAN PENDAKIAN TEKTOK !!!

Tektok istilah yang sering terdengar bahkan terucapkan dikalangkan pendaki, bagi kalian yang masih belum tau apa sih pendakian Tektok? Tektok bahasa apa? Sebenarnya Tektok adalah bahasa yang sering digunakan untuk pendakian yang tidak memakan waktu lama. Pendakian Tektok atau Ultralight Hiking. Biasanya seseorang atau pendaki yang melakukan pendakian tektok disebut Tektokers (Pejalan Gunung). Pendakian Tektok memang tidak memakan waktu banyak untuk mendaki juga haanya membawa peralatan sederhana dan perbekalan sederhana. Tek tok dan Trail run jelas sangat berbeda, Tektok memang tidak membutuhkan waktu yang lama dan hanya membawa peralatan sederhana dengan makanan ringan secukupnya tanpa melupakan keselamatan, sedangkan Trail Run biasanya kegiatan berlari didaerah pegunungan dengan jalan yang menanjak dan diberikan waktu untuk mencapai finis. Trail run juga tidak perlu membawa peralatan seperti hal nya mendaki gunung biasa, kegiatan ini juga biasanya hanya membawa makanan ringan dan m...

TONGGERET !! SERANGGA BERNYANYI.

Tonggeret atau biasa disebut vampir bernyanyi ini termasuk jenis serangga yang hidup di hutan atau tempat yang memiliki banyak pohon dan berudara sejuk. Serangga ini termasuk dalam kemuarga Cicadae, serangga satu ini disebut juga sebagai Garengpung dalam bahasa Jawa. Bahkan selain Tonggeret dan Garengpung serangga satu ini disebut juga dengan Vampir bernyanyi. Karna dibagian mulutnya terdapat seperti jarum untuk menghisap sari untuk menjadi makanannya, sama seperti nyamuk. Tonggeret juga Biasanya  bernyanyi di pagi menjelang siang. Sambil hinggap di batang pohon yang besar, ia bersuara keras dengan menggesekkan kedua sayapnya.  Serangga ini memiliki bentuk tubuh seperti lalat raksasa namun dia memiliki sayap yang panjang ukuran tubuhnya pun bisa memiliki besar seperti jempol orang dewasa. Tonggeret merupakan serangga yang siklus hidupnya dianggap tidak sempurna. Terdapat empat fase metamorfosis tonggeret, yaitu fase larva atau telur, nimfa, muda dan tonggeret ...

DAUN GATAL : Si Hijau dengan berjuta manfaat

Bagi kalian yang gemar berkegiatan dialam bebas atau hutan, pasti tidak asing dengan daun yang satu ini. Daun gatal ini berasal dati timur Indonesia, tepatnya Papua dan Maluku. Daun yang bernama latin Laportea Decumana ini termasuk kedalam keluarga tanaman perdu (Urticaceaey). Tanaman ini hidup didaerah hutan basah dan tempat lainnya. Ciri-ciri dau gatal ini terdapat bulu-bulu halus dipermukaan daunnya. Mmanfaat dari daun gatal tersebut adalah dapat menyembuhkan pegal-pegal, namun selain dapat menyembuhkan pegal-pegal daun ini juga menyimoan manfaat lain untuk berbagai macam penyakit.  Nama lain dari daun gatal: Daun gatal, jelatong, salat, gofe, nik, nonde, nunt, nakau, dll. Daun gatal ini mengandung onoridin, flavonid, histidine, alkaloid, asam formiat, tryptoohan dan authraguinones. Daun gatal ini mempunyai banyak manfaat contohnya untuk mengobati; - Daun muda yang terdap pada tanaman daun gatal yang segar dapat dimakan dengan ubi jalar atau talas untuk mengobati...